Bujur Sangkar Berantakan
Bahan/ Peralatan :
-
5
amplop (A, B, C, D, E) yang masing-masing amplop berisikan pecahan-pecahan
tidak beraturan 5 bujur sangkar (Gambar Terlampir).
-
Sebaiknya
bujur sangkar dibuat dari karton yang cukup tebal.
-
Sebuah
meja untuk setiap tim kerja.
Tujuan :
- Peserta dapat menjelaskan faktor-faktor yang menghambat dan mendorong Kerjasama yang baik.
- Peserta sadar akan pentingnya mereka berusaha bekerjasama satu sama lain.
Waktu :
60-75 menit
Tempat :
Yang cukup luas untuk memuat beberapa meja / atau
berlantai cukup luas
Cara Bermain :
Pengantar
Secara singkat menjelaskan perbedaan antara sama-sama kerja dan bekerjasama. Menyebut beberapa keuntungan bekerjasama. Kemudian menjelaskan bahwa dalam setiap kelompok yang terdiri dari 5 orang yang akan dibagikan satu set amplop yang berisikan kepingan-kepingan 5 bujur sangkar, bila perlu menjelaskan arti bujur sangkar.
Langkah-langkah
1.
Bahan-bahan
yang perlu disiapkan :
a.
Instruksi
untuk pemain (lihat terlampir)
b.
Instruksi
untuk pengamat (lihat lampiran)
c.
Potongan
kertas bujur sangar pecah (lihat lampiran untuk cara membuatnya)
2.
Peserta
dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang dan masing-masing kelompok
ada pengamat 1 atau 2 orang. Pembagian
kelompok sesuai dengan jumlah peserta. Masing-masing kelompok mengambil tempat
yang terpisah dan melingkar.
3.
Sebelum
permainan dimulai pelatih membagi instruksi pemain dan pengamat dan menjelaskannya
setelah dibaca oleh pemain dan pengamat (lihat yang berikut)
4.
Setelah
semua jelas permainan dimulai. Selama permainan pelatih ikut mengamati kelompok-kelompok
untuk dapat mengumpulkan kasus-kasus yang timbul.
Pembahasan
1.
Sebelum
mulai pembahasan memberi keterangan bahwa hasil pengamatan bukan suatu serangan
pribadi tetapi suatu kesempatan belajar.
2.
Mendengarkan
laporan-laporan pengamat.
3.
Merenungkan
perasaan pemain.
4.
Para
pemain diajak mengeluarkan pendapat-pendapat mereka. Bila perlu pelatih, berdasarkan hasil pengamatan sendiri,
dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
Misalnya :
-
Bagaimana
perasaan saudara pada waktu harus menampung semua potongan kertas ?
-
Bagaimana
perasaan saudara pada waktu melihat teman yang tidak dapat menyelesaikan
tugasnya ?
-
Bagaimana
melihat teman yang sibuk sendiri dan tidak mau memberikan potongan yang
dibutuhkan ?
-
Bagaimana
perasaan saudara kalau tidak memegang potongan kertas ?
-
Bagaimana
perasaan saudara pada waktu diberi potongan yang tidak dibutuhkan, dan sebaliknya
?
-
Bagaimana
perasaan saudara bila tidak bisa menyelesaikan membuat bujur sangkar ?
-
Bagaimana
perasaan saudara bila telah berhasil membuat bujur sangkar ?
5.
Kasus-kasus
yang muncul baik dari pengamatan maupun ungkapan-ungkapan para pemain dibahas
dan ditarik dalam kesimpulan-kesimpulan yang dikaitkan dengan fungsi dan tugas
peserta latihan.
(a)
Kasus :
Ada peserta yang memberikan semua potongan kepada teman lain.
Kesimpulan : Bila ada orang yang tidak mau bertanggung-jawab
dan melempar segalanya ke orang lain, menghambat kerjasama.
(b)
kasus :
Ada peserta yang menumpuk semua potongan dan tidak mau memberikan pada orang
lain.
Kesimpulan : Bila ada anggota yang menampung semua hal
dan bersedia menyelesaikannya sendiri dengan tekun, menghambat kerjasama.
(c)
Kasus :
Ada peserta yang puas diri setelah selesai membuat bujur sangkar, tidak
memperhatikan orang lain.
Kesimpulan : Bila ada anggota yang puas dengan usaha
sendiri dan tidak memperdulikan pekerjaan orang lain, menghambat kerja sama.
(d)
kasus :
Ada peserta yang frustasi karena potongan yang dirasakan cocok ada di tangan
orang lain, ternyata tidak diberikan
Kesimpulan : Bila ada anggota yang kurang peka terhadap
kebutuhan orang lain menghambat kerjasama
(e)
Kasus :
Ada peserta yang senang sekali karena menerima potongan dari temannya sesuai dengan
potongan yang diinginkan.
Kesimpulan : Sebaliknya bila anggota peka dan bisa
memberi sesuai dengan kebutuhan akan memperlancar kerjasama.
(f)
Kasus :
Ada peserta yang melanggar berkomunikasi dengan teman lain (dengan kata atau
isyarat), karena ingin sekali membantu
Kesimpulan : Bahwa di dalam kerjasama diperlukan adanya komunikasi
timbal balik antar anggota.
Dan masih ada kasus-kasus lain yang muncul dan dapat
ditarik kesimpulan-kesimpulan.
Kesimpulan
Setelah pembicaraan dilangsungkan dengan mengumpulkan
bersama-sama prinsip-prinsip kerjasama, termasuk :
q
Memberi
sesuai dengan kebutuhan. Berarti :
- Peka terhadap
apa yang dibutuhkan
- Mempunyai sikap
erbuka terhadpa orang lain.
- Perlu mengenal dan
mengakui kesulitan-kesulitan orang lain, yaitu mau membantu.
q
Harus
sadar dan bersedia mengakui kemampuan rekan-rekan lain.
q
Tiap
orang harus dapat memahami bagaimana dia dapat membantu ke arah pemecahan
masalah.
q
Tiap
orang harus mengerti masalah yang dihadapi
q
Ada
komunikasi timbal balik di antara anggota
q
Ada
koordinasi
Lampiran
Instruksi Bujur Sangkar berantakan
Jelaskan bahwa kepada tiap kelompok akan dibagikan lima amplop yang berisi kepingan-kepingan (bujur sangkar). Tiap amplop berisi kepingan yang tidak lengkap.
Instruksi untuk Pemain
1.
Masing-masing
anggota kelompok mempunyai tugas membuat satu bujursangkar (Segiempat dengan 4
sisi yang sama panjangnya)
2.
baru dianggap
selesai kalau lima bujur sangkar terbentuk, dihadapan tiap peserta satu.
3.
Semua bujur
sangkar sama besarnya.
4.
Selama
permainan berlangsung tidak boleh berbicara
5.
Tidak boleh
minta kepingan kepada temannya, baik dengan berbicara maupun dengan isyarat (tanda)
6.
Tidak boleh
mengambil kepingan temannya.
7.
Tidak boleh
membantu menyusunkan bujur sangkar teman-nya
8.
Boleh memberi
kepada temannya. Dan yang diberi harus menerima.
9.
Kalau
memberi harus jelas, kepada siapa, jangan hanya diletakkan di tengah-tengah. Boleh
memberikan bujur sangkar yang sudah jadi kepada teman-nya kalau mau.
10.
Mulai bekerja
kalau sudah diberi tanda
Instruksi untuk Pengamat
Amatilah, catatlah dan laporkan apa yang terjadi dalam kelompok
selama permainan berlangsung.
1.
Adakah
anggota kelompok yang melanggar peraturan ? Peraturan mana yang dilanggar ? Menurut
saudara kenapa peraturan itu dilanggar ?
2.
Adakah
yang suka memberikan kepingannya kepada teman lain ?
3.
Adakah
yang telah selesai membentuk bujur sangkarnya, lalu tidak memperdulikan
kesibukan dan kesulitan orang lain ?
4.
Adakah
yang sulit membentuk bujur sangakarnya sehingga menjadi gelisah, bingung, putus
asa ?
5.
Adakah
yang sulit membentuk bujur sangkarnya sehingga menjadi gelisah, bingung, putus
asa ?
6.
Adakah
anggota yang menumpuk banyak potongan dan tidak mau memberi kepada teman lain
lagi ?
7.
Adakah
anggota yang tidak mempunyai potongan sama sekali sehingga mengganggu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar