Senin, 01 Agustus 2016

51. PUISI BERANTAI



PUISI BERANTAI
 
Bahan/ Peralatan : White Board / Flip Chart, Spidol
Cara Bermain :
·         Bagi peserta dalam 2 kelompok dan mulailah dengan memberikan instruksi sbb:
  • Kelompok diminta menyusun sebuah puisi yang indah, dimana proses penyusunan puisi tersebut harus dilakukan oleh seluruh anggota kelompok.
  • Setiap anggota kelompok boleh menuliskan satu kata atau beberapa kata di whiteboard/ flipchart secara bergantian dan kata-kata tersebut harus melanjutkan apa yang sudah dituliskan rekan sebelumnya.
  • Untuk memulai kompetisi membuat puisi ini, minta 2 kelompok mengambil jarak dari whiteboard dan berbaris ke belakang.
o    Setelah aba-aba dimulai, orang pertama baru boleh bergerak mengambil spidol dan menuliskan kata-kata.
o    Jika orang pertama selesai maka dia harus meletakkan spidol dan kembali ke barisan untuk kemudian anggota kelompok dibelakangnya segera maju mengambil spidol dan menuliskan kata-kata di whiteboard.
o    Demikian dilanjutkan hingga ke anggota kelompok terakhir.
  • Setelah selesai, kelompok harus membacakan puisinya, dengan cara dibacakan orang-perorang apa yang dituliskan di whiteboard/flipchart, lengkap dengan kreasi gaya dan intonasi.
  • Pemenangnya adalah kelompok yang bisa membuat puisi lebih cepat dan juga indah, termasuk juga dalam penyam-paiannya.
Variasi
  • Kelompok bisa dikembangkan lebih banyak tergantung jumlah peserta training, namun biasanya makin banyak anggota tiap kelompok, makin seru dan menarik hasil puisinya.
  • Fasilitator bertindak sebagai juri, jika ada atasan peserta ataupun observer lain, dapat juga dilibatkan sebagai juri.

1 komentar:

Study Club TIK mengatakan...

Mau share puisi berantai Islami karya saya gan. Puisi berantainya antara pejuang kemerdekaan, ketua bem, cewek romantis, cewek arogan dan juga penjual jamu gendong. Silakan berkunjung, boleh juga saling tukar link di blog saya.

http://maryam-qonita.blogspot.co.id/2016/01/puisi-berantai-mukerwil-gkj-2015.html


Posting Komentar